Laman

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin, 28 Februari 2011

Iman yang cenat-cenut (hmm kayak lirik lagu aja)

Iman artinya percaya/yakin.Rukun iman ada 5 .Iman kepada Allah merupakan rukun yang pertama,yang artinya kalau kita tidak beriman kepada Allah bagaimana kita beriman kepada rasul ,kitab-kitab Allah,hari kiamat, qada dan qadar?
Terkadang iman kita naik setinggi langit,di saat itu kita bagaikan orang paling shaleh diantara semuanya,nah saat iman kita turun seakan kita orang paling berdosa diantara semuanya. Pernyataan tadi itu bisa di bilang benar,tapi kita ga boleh takabur atau pesimis. Rasulullah saw bersabda "Manusia tempatnya salah dan dosa" (HR Muslim). Melalui hadist ini kita jadikan pedoman bahwasanya kita itu memang iman nya kadang naik kadang turun. Akan tetapi ini tidak juga sebagai acuan utama yang menjadikan kita kufur,dan melakukan kesalahan sebanyak-banyaknya dan bahkan tidak mau meningkatkan iman kita kepada Allah. Astagfirullah

Ada suatu kisah sahabat Rasulullah saw yang bernama Umar ibn Khattab yang pada waktu itu sedang berfikir dan melamun, beliau memikirkan dosa nya yang dahulu pernah membunuh anak perempuannya sendiri dengan menguburkannya hidup-hidup.Beliau menangis tidak henti-hentinya dan hingga akhirnya beliau mengadu kepada baginda besar Rasulullah saw dengan berkata : "Ya Rasulullah, hamba ini sangat berdosa karena hamba pernah membunuh anak perempuan hamba sendiri" lalu baginda besar Rasulullah berkata : "Menangislah dan memohon ampunlah kepada Allah SWT dan berjanjilah bahwa engkau tidak akan melakukan itu lagi. Allah Maha Pemaaf lagi Maha Penyayang hambanya yang bertaubat" .

Kisah di atas merupakan salah satu dari ribuan kisah tentang manusia yang mendapatkan dosa karena imannya ,tetapi karena iman nya juga manusia bisa memohon ampun kepada Sang Khalik. Kesimpulannya adalah kita boleh saja memiliki iman yang kadang turun,tapi jangan terlalu lama seperti itu, tingkatkan lagi dengan mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti majlis-majlis ilmu ,dan melakukan Shalat-shalat yang di perintahkan Allah. Wallahu a'lam

Sabtu, 19 Februari 2011

Sapaan dalam bahasa Arab

'IBAAROOT 'INDAL LIQOOI WAL IFTIROOQ
(Ungkapan-ungkapan ketika bertemu &sampai berpisah)

⊙Assalaamu'alaikum ! Wa'alaikumussalaam wa rohmatullah

⊙Ahlan wa sahlan ! MarHaban bik
(Selamat bertemu ! Selamat datang)

⊙ShobaaHul khoir ! ShobaaHun nuur was sa'aadah
(Selamat pagi ! Selamat pagi juga)

⊙Nahaaruka sa'iid ! Sa'iidun Mubaarok
(Selamat siang ! Selamat siang juga)

⊙Masaaul khoir ! Masaaul bahjah was sa'aadah
(Selamat sore ! Selamat sore juga)

⊙Lailatuka sa'iidah ! Sa'iidah mubaarokah
(Selamat malam/tidur ! Selamat malam juga)

⊙Kaifa ashbaHta ? AlHamdulillah, ashbaHtu 'alaa khoirin
(Bagaimana kabarmu pagi ini ? Alhamdulillah, pagi ini aku baik-baik saja)

⊙Kaifa amsaita ? AlHamdulillah, amsaitu 'alaa shiHHatin wa 'aafiyah
(Bagaimana kabarmu sore ini ? Alhamdulillah, aku sehat jasmani & rohani)

⊙Kaifa Haaluk ? AlHamdulillah, innii bi khoir, syukron
(Apa kabar pren ? Alhamdulillah, aku benner2 oke, tengkiyu)

⊙Kaifa shiHHatuk ? Ana bi shiHHatin wa 'aafiyah
(Kabarmu gimana ? Aku lagi ok luar-dalem heee...)

⊙Innii lastu 'alaa maa yuroom
(Aku lagi gak fit)

⊙Maa baaluk ? MurtaaHul baal/ na'iimul baal / masyghuul baal
(Gmana perasaanmu ? Tenang-tenang aja/ damai, plong/ gelisah, kriting)

⊙Ana musytaaqun ilaik !
Wa ana kadzaalik
(Aku rindu padamu ! Aku juga)


⊙Lam aroka min muddah thowiilah ! Ajal, ana masyghuulun jiddan/ ana mariidh/ ana musaafir ilaa khoorijil madiinah
(Lama sekali aku gak bertemu kamu ! Benar, aku sibuk sekali/ aku sakit/ aku pergi ke luar kota)

⊙Ana sa'iidun bi haadzal liqoo‘ ! Ana farHaanu bi haadzihil muqoobalah
(Aku bahagia dg pertemuan ini ! Aku gembira sekali dg perjumpaan ini)

⊙Ilal liqoo‘ ! Fii amaanillah
(Sampai ketemu ! Selamat jalan)

⊙Ilal multaqol jadiidah ! Thoyyib, ma'as salaamah
(Sampai jumpa lagi ! Baiklah, selamat jalan)

⊙hayyaa rukhshoh yaa akhiy ! Ma'as salaamah
(Mari permisi ! Selamat jalan)


⊙Astaudi'ullaaha diinak wa amaanatak wa khowaatiima a'maalik!
(Aku titipkan pada Allah agamamu, amanahmu, dan amal-amalmu yg terakhir)

⊙Zawwadakallahut taqwaa wa ghofaro dzanbak wa yassaro lakal khoiro Haitsumaa kunta!
(Semoga Allah membekalimu taqwa, mengampuni dosamu dan memudahkanmu pada kebaikan di mana saja)

Mujahid Muda

Mujahid Muda